dengan sifat rahim-Nya
mengurnia bulan keberkahan
lautan rahmat dan samudera ampunan
Maha suci Sang Bijaksana
membelenggu setan durhaka
membuka lebar gerbang langit
bagi insan pengharap nikmat
Lantunan firman suci Tuhan
di malam yang penuh makna
terdengar merdu mengalun
berbisik sayu membelai lembut daun indra
Hari-hari suci telah berlalu
kata dan suara takkan pernah mampu
melukis kesan dan kenangan tak hingga
nikmat Tuhan Sang Pencipta raya
Kumandang takbir terdengar menggema
memecah sunyi selaksa angkasa
menyibak tabir kemenangan
hari fitri anugerah Tuhan
Fajar syawal terbit penuh ketenangan
langit cerah bersih tanpa awan
syukur seribu umat semesta
menyambut gempita nuansa raya
idul fitri bukanlah tanda kemenangan
namun tabuh genderang peperangan
laskar harapan siap sedia
berdiri membawa panji taqwa
Titah Sang Agung telah turun
rantai belenggu setan terbuka
kini masa tak semudah ramadhan
inilah masa uji nyata
berbahagialah para insan purna
peraih rahmat seribu bulan
pelita terang penuh makna
bekal hidup sepanjang jalan
dan janganlah kau bersedih
ramadhanmu hilang tanpa kenangan
sejatinya ada ribuan permata indah
sepanjang sebelas bulan
Perian Indah, 2 syawal 1434 H