Jumat, 06 April 2012

Silabus Sosiologi

KATA PENGANTAR



Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerntah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, setiap sekolah/madrasah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Panduan Penyusunan KTSP terdiri atas dua bagian, yaitu bagian pertama berupa Panduan Umum dan bagian kedua Model KTSP.

Panduan Umum memuat pedoman dan rambu-rambu yang perlu diacu, dijabarkan dari berbagai ketentuan-ketentuan tentang kurikulum yang terdapat dalam UU No. 22 tahun 2003 dan PP No. 19 tahun 2005, serta aturan pada umumnya yang berlaku dalam mengembangkan kurikulum. Panduan Umum diterbitkan terpisah dari model KTSP. Satuan Pendidikan yang telah melakukan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh diperkirakan mampu secara mandiri mengembangkan kurikulumnya berdasarkan SKL, SI dan Panduan Umum.

Bagian kedua Panduan Penyusunan KTSP terdiri atas contoh atau model KTSP sebagai hasil pengembangan SKL dan SI dengan menggunakan Panduan Umum. Sebagai contoh hendaknya tidak secara utuh digunakan oleh satuan Pendidikan, namun dapat dimanfaatkan sebagai referensi. Satuan pendidikan perlu memperhatikan kepentingan dan kekhasan daerah, sekolah dan peserta didik dalam mengembangkan KTSP. Untuk itu dapat menggunakan model KTSP sebagai referensi dengan melakukan perubahan dan penyesuaian yang diperlukan. Model KTSP terlampir berupa model silabus setiap mata pelajaran, ditujukan terutama bagi satuan pendidkan yang saat ini belum mampu mengembangkan kurikulum secara mandiri. Bagi satuan pendidikan ini, mempunyai waktu sampai dengan tiga tahun untuk mengembangkan kurikulumnya, yaitu selambat-lambatnya pada tahun ajaran 2009/2010.

BNSP menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak pakar yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi, Pusat Kurikulum dan Direktorat di lingkungan Depdiknas, serta Depag. Selain itu, ucapan terima kasih juga ditujukan kepada para guru bidang studi di lingkungan SMA dan MA yang telah membantu proses validasi dan uji keterbacaan. Berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari mereka, model silabus mata pelajaran untuk SMA/MA ini dapat diselesaikan.



Jakarta,                    Juli 2006

Ketua BSNP


Description: TT BAMBANG
 




BAMBANG SOEHENDRO






PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS


A.        Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.
B.        Prinsip Pengembangan Silabus
1.        Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2.        Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
3.        Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
4.        Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5.        Memadai
Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6.        Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7.        Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8.        Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

C.        Unit Waktu Silabus
1.        Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
2.        Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
3.        Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Bagi SMK/MAK menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.

D.        Pengembang Silabus
Pengembangan silabus  dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendikan.
1.             Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik peserta didik, kondisi sekolah/madrasah dan lingkungannya.
2.             Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah/madrasah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah tersebut.
3.             Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
4.             Sekolah/Madrasah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah/madrasah-madrasah lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah/madrasah-madrasah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
5.             Dinas Pendidikan/Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

E.        Langkah-langkah Pengembangan Silabus
1.        Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan  memperhatikan hal-hal berikut:
a.       urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b.      keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c.       keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
2.        Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan:
a.       potensi peserta didik;
b.      relevansi dengan karakteristik daerah;
c.       tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik;
d.      kebermanfaatan bagi peserta didik;
e.      struktur keilmuan;
f.        aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g.       relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
h.      alokasi waktu.
3.        Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan,  dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.  Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. 
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut.
a.        Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
a.                         Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
b.                        Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran.
b                          Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
4.        Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
5.        Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a.                         Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b.                        Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c.                         Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik.
d.                        Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
e.                        Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.
6.        Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.  Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
7.        Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.


Hal-hal yang Perlu diperhatikan dalam Pengembangan Silabus
1.        SK dan KD Sesuai dengan standar isi
2.        Indikator mengacu pada KD dan SK dan dibuat oleh guru
3.        Kegiatan pembelajaran mengacu pada KD dan Indikator dan memperhatikan muatan lokal
4.        Keluasan materi harus sesuai dengan waktu yang tersedia
5.        Evaluasi harus memperhatikan KD dan Indikator
6.        Penilaian disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
7.        Sumber belajar disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran.

Contoh Model Silabus
Dalam menyusun silabus dapat menggunakan salah satu format yang sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan. Pada dasarnya ada dua jenis, yaitu jenis kolom (format 1) dan jenis uraian (format 2). Dalam menyusun format urutan KD, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator dan seterusnya dapat ditetapkan oleh masing-masing satuan pendidikan, sejauh tidak mengurangi komponen-komponen dalam silabus.





























C O NT O H
S I L A B U S





MATA PELAJARAN
SOSIOLOGI








DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
2006

SILABUS
        Sekolah                                        :  SMA
        Mata Pelajaran                         :  Sosiologi
        Kelas / Program                        :  X  / Ilmu Sosial
        Semester                                    :  1 (Satu)
        Standar Kompetensi               :  memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat


No

Kompetensi Dasar

Materi pokok/
Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator
Penilaian

Alokasi waktu

Sumber / Bahan / Alat
Metode
Bentuk

1.1


























1.2




























1.3

Menjelaskan fungsi sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan





















Mendiskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

























Mendiskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola keteraturan dan dinamika kehidupan sosial






















·   Sosiologi  sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat.





















·     Nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat.
























·   Interaksi sosial dan dinamika
   sosial .














§ Secara individu menggali informasi melalui studi pustaka tentang konsep dasar dan metode sosiologi menurut para ahli.
§ Secara kelompok mendiskusikan konsep dasar dan metode sosiologi

§ Secara kelompok mendiskusikan  masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari – hari
tentang hubungan berbagai   konsep realitas sosial .

§ Secara individu menggali informasi melalui media massa tentang  realitas sosial masyarakat.


§ Secara individu mengungkapkan kembali hasil temuannya tentang realitas sosial.

§ Secara individu menggali informasi tentang pengertian nilai dan norma sosial  dalam kehidupan masyarakat

§ Secara individu dapat membedakan antara nilai dan norma sosial dalam kehidupan masyarakat


§ Secara kelompok mendiskusikan tentang peran nilai dan norma sosial dalam kehidupan masyarakat 


§ Secara kelompok berdiskusi tentang kasus – kasus pelanggaran nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat


§ Secara kelompok berdiskusi merumuskan solusi dalam penanganan pelanggaran nilai dan norma

§ Secara individu menggali informasi dari berbagai referensi perpustakaan tentang interaksi sosial dan dinamika sosial
§ Menyimpulkan temuan pustaka tentang interaksi sosial dan dinamika sosial

§ Secara kelompok mendiskusikan kartu kasus yang sudah disiapkan guru.
§ Secara klasikal merumuskan faktor-faktor yang mendorong terjadinya interaksi dan dinamika sosial.

§ Secara individu mengungkapkan pengalaman berinteraksi sosial dalam masyarakat.

§ Secara individu mampu menerapkan pola-pola interaksi sosial untuk terbentuk keteraturan sosial.



§ Mendifinisikan sosiologi sebagai ilmu dan metode






§ Mendiskripsikan hubungan berbagai konsep tentang realitas sosial



§ Mengidentifikasi data tentang realitas sosial masyarakat






§ Menjelaskan  pengertian nilai dan norma.


§ Mengidentifikasi nilai dan norma
§   Membedakan nilai dan norma


§ Memberikan contoh peran nilai dan  norma dalam masyarakat

§ Mengklasifikasikan kasus - kasus pelanggaran nilai dan norma yang  berlaku dalam masyarakat






§ Mendifinisikan interaksi sosial dan dinamika sosial






§ Menjelaskan faktor - faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial dan dinamika sosial.

§ Menjelaskan hubungan antara interaksi sosial dan keteraturan  sosial.

Tugas   individu  dan

kelompok.




Tugas  kelompok






Tugas individu



Ulangan




Tugas individu



Tugas kelompok




Tugas kelompok











Ulangan




Tugas individu








Tugas kelompok






Tugas
Individu



Tugas kelompok


Ulangan

Performan


Resume





- Laporan diskusi
- Mempresentasikan hasil diskusi .

Performen dan kliping



Uraian




Fortofolio




Laporan singkat




Laporan singkat

Kuis









Uraian




Portofolio

Performan







Kuis







Performan




Laporan



PG dan Uraian singkat


4 jam pelajaran







4 jam pelajaran






2 jam pelajaran



2 jam pelajaran



2 jam pelajaran



4 jam pelajaran




4 jam pelajaran











2 jam pelajaran



4 jam
pelajaran








2 jam
pelajaran






2 jam
pelajaran



2 jam
pelajaran


2 jam
pelajaran

Sosiologi  Jilid I, II, Paul B. Horton Thn 1999

Kamus Sosiologi

Pengantar sosiologi, Kamanto Sunarto,
FE U.I. 2000



Media Cetak / media elektronik .







Sosiologi pengantar Kamanto


Pengantar Sosiologi
Soerjono Soekamto .


Artikel dari koran dan internet



Gambar , Foto , CD

Masyarakat setempat
 .

Data instansi / lembaga.



Sosiologi 1, suatu  pendekatan baru, Kusmono  Hadi ,PT Piranti.,



Sosiologi 1 Suatu kajian kehidupan masyarakat KBK, tim Sosiologi      Yudhistira.

Sosiologi 1 KBK,           Janu M , Grafindo













SILABUS
             Sekolah                        :  SMA
             Mata Pelajaran             :  Sosiologi
             Kelas / Program           :  X  / Ilmu Sosial
             Semester                      :  2 (dua)
             Standar Kompetensi     : Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan kepribadian.


No

Kompetensi Dasar

Materi pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber / Bahan / Alat
Metode
Bentuk

2.1



























2.2
























2.3

















Menjelaskan sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan kepribadian























Mendiskripsikan terjadinya perilaku menyimpang dan sikap – sikap anti sosial




















Menerapkan aturan – aturan sosial dalam kehidupan bermasyarakat














·   Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
























· Perilaku   menyimpang .























· Aturan – aturan sosial dalam kehidupan bermasyarakat .

§  Secara individu mengamati proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian di lingkungan terdekat.
§  Secara individu menceritakan hasil pengamatan tentang proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian.

§  Secara kelompok mendiskusikan tentang pembentukan kepribadian dengan kebudayaan








§ Secara kelompok  mendiskusikan hubungan sosialisasi  dengan pembentukan kepribadian.


§  Secara individu menggali informasi melalui data kepustakaan dan media massa tentang perilaku menyimpang
§ Secara individu mengamati perilaku menyimpang yang terjadi di masyarakat sekitar
§ Secara individu mengungkapkan kembali hasil pengamatan yang di dapat di masyarakat sekitar.

§ Secara kelompok mendiskusikan jenis – jenis perilaku menyimpang


§ Secara kelompok diskusi  untuk menyimpulkan solusi
yang tepat  untuk  menanggulangi terjadinya perilaku menyimpang .


§ Secara klasikal menggali informasi melalui kajian  yang terjadi di masyarakat tentang pengendalian sosial
§ Secara klasikal mengkomunikasikan secara lisan dan tulisan tentang jenis-jenis lembaga pengendalian sosial yang ada di masyarakat.

§ Secara kelompok menggali informasi melalui wawancara dengan guru BK, Kepala Sekolah, Pembina Kesiswaan tentang cara-cara pengendalian sosial
§ Secara klasikal mendiskusikan peran guru BK, Kepala Sekolah, Pembina Kesiswaan dalam cara menangani kasus di sekolah.
§ Bekerjasama antar siswa untuk menyimpulkan solusi yang paling tepat dalam cara pengendalian sosial yang terjadi di sekitar sekolah.

§ Secara individu memberikan opini atau ulasan tentang akibat tidak berfungsinya lembaga pengendalian sosial.
§ Secara klasikal  melalui ulasan tentang tidak berfungsinya lembaga pengendalian sosial

§ Secara individu melalui wawancara dengan RT, RW tentang aturan – aturan sosial  dalam kehidupan masyarakat.
§ Secara klasikal  melalui ulasan tentang hasil wawancara melalui RT, RW tentang aturan-aturan sosial dalam kehidupan masyarakat.





§ Mendifinisikan  sosialisasi dan  pembentukan kepribadian






§ Megidentifikasikan faktor - faktor pembentukan kepribadian

§ Menjelaskan pengaruh kebudayaan terhadap  pembentukan kepribadian

§ Menjelaskan pengaruh sosialisasi terhadap pembentukan kepribadian

§ Mengidentifikasi-kan terjadinya perilaku menyimpang sebagai hasil sosialisasi yang tidak sempurna






§ Mengklasifikasi  jenis – jenis perilaku menyimpang

§ Mendiskripsikan cara – cara untuk –

menanggulangi terjadinya perilaku  menyimpang

§ Mengidentifikasi   Jenis – jenis lembaga  pengendalian sosial






§ Mendiskripsikan berbagai cara pengendalian sosial














§ Mendiskripsikan akibat tidak berfungsinya lembaga sosial





§ Mendifinisikan aturan – aturan 
  sosial dalam kehidupan masyarakat




Tugas individu








Tugas kelompok










Ulangan






Tugas individu











Tugas kelompok



Tugas kelompok

Ulangan



Tugas individu









Tugas
Indvidu/
Kelompok















Tugas individu







Tugas individu




Ulangan

Lembar pangamatan

Performen






Laporan diskusi










PG dan Uraian





Performan dan laporan hasil pengamatan









Laporan
Kuis



Laporan


PG dan Uraian


Resume
Performen









Portofolio

Laporan















Performan
Resume







Performan
Laporan




PG dan Uraian

6 jam
pelajaran








4 jam
pelajaran










2 jam
pelajaran





6 jam
pelajaran











4 jam
pelajaran



2 jam
pelajaran

2 jam
pelajaran


2 jam
pelajaran









4 jam
pelajaran
















2 jam
pelajaran







2 jam
pelajaran




2 jam
pelajaran

Sosiologi 1, Suatu  pendekatan baru, Kusmono Hadi , PT Piranti


Sosiologi 1 Suatu kajian kehidupan masyarakat KBK, tim Sosiologi
Yudhistira





  Sosiologi  1 KBK,           Janu M, Grafindo




Sosiologi 1, Suatu  pendekatan baru, Kusmono Hadi, Piranti






Sosiologi 1 Suatu kajian kehidupan masyarakat KBK, tim Sosiologi



Sosiologi  1 KBK,           Janu M, Grafindo




Sosiologi pengantar Kamanto S




Sosiologi SMA Idiantoro
Airlangga


Sosiologi 1, Suatu  pendekatan baru, Kusmono Hadi, Piranti





Sosiologi 1, Suatu  pendekatan baru, Kusmono Hadi


Sosiologi 1 Suatu kajian kehidupan masyarakat KBK, tim Sosiologi


  Sosiologi  1 KBK,           Janu M, Grafindo


    
    


SILABUS
                Sekolah                                                 :  SMA
                Mata Pelajaran                                  :  Sosiologi
                Kelas / Program                                 :  X1  / Ilmu Sosial
                Semester                                             :  I (Satu)
                Standar Kompetensi                  : Memahami struktur sosial serta berbagai faktor penyebab konflik dan mobilitas sosial .


No

Kompetensi Dasar

Materi pokok/
Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator
Penilaian

Alokasi waktu

Sumber / Bahan / Alat
Metode
Bentuk

1.1














































1.2


























1.3












Mendiskripsikan bentuk – bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan masyarakat .









































Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat























Menganalisis hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas sosial

·   Struktur sosial: 
   Diferensiasi dan statifikasi sosial
   











































·   Konflik
   Sosial 

























·   Hubungan antara srtuktur sosial dengan mobilitas sosial .




§ Secara individu menggali informasi melalui studi pustaka tentang diferensiasi dan stratifikasi sosial di masyarakat
§ Secara individu mengamati deferensisasi sosial dalam kehidupan  masyarakat.
§  Secara individu mengamati stratifikasi sosial dalam kehidupan  masyarakat.



§ Secara kelompok mendiskusikan diferensiasi sosial berdasarkan ras, etnis, agama dan gender .


§  Secara kelompok mendiskusikan macam-macam kriteria stratifikasi  sosial di masyarakat.




§ Secara klasikal mendiskusikan berbagai pengaruh diferensiasi dan stratifikasi sosial yang terdapat di masyarakat


§ Secara individu menggali informasi melalui pengamatan tentang konsolidasi dan interseksi yang ada di dalam masyarakat
§ Secara individu mengklasifikasikan konsolidasi dan interseksi yang terjadi di dalam masyarakat

§ Secara kelompok mengkaji contoh kasus konflik yang terjadi di masyarakat
§ Berdiskusi  secara kelompok untuk mengklasifikasikan berbagai konflik dalam masyarakat


§ Secara klasikal mendiskusikan konflik dan kekerasan
§ Secara individu menyimpulkan hasil diskusi tentang konflik dan kekerasan. 

§ Secara klasikal mengkaji sebab-sebab terjadinya konflik  di masyarakat
§ Secara kelompk mensimulasikan sebab –

sebab terjadinya konflik dalam masyarakat
§ Secara kelompok memberikan solusi terbaik.

§ Secara klasikal mengamati Visual tentang hubungan  struktur sosial dengan mobilitas sosial.
§ Mendiskusikan secara kelompok tentang hasil pengamatan Visual.
§ Menyimpulkan hasil diskusi dari visual tentang hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas sosial
§ Secara individu dapat membedakan mobilitas masyarakat kota dengan masyarakat desa .

§ Secara individu mengkaji  dampak mobilitas sosial pada kehidupan masyarakat kota melalui visual yang ditayangkan.
§ Secara individu mengungkapkan dalam bentuk tulisan tentang dampak mobilitas sosial.


§ Mendiskripsikan
diferensiasi sosial
§ Mendiskripsikan stratifikasi sosial










§ Mengidentifikasi diferensiasi sosial berdasarkan ras, etnis , agama ,  dan gender .

§ Mengidentifikasi macam-macam kriteria stratifi- kasi sosial di masyarakat



§ Mendiskripsikan berbagai pengaruh diferensiasi dan stratifikasi sosial yang   terdapat di masyarakat

§ Membedakan konsolidasi dan interseksi yang terjadi  di dalam masyarakat







§ Mengidentifikasi berbagai konflik dalam masyarakat





§ Membedakan konflik dengan kekerasan





§ Mengidentifikasi sebab-sebab terjadinya  konflik dalam masyarakat







§ Membedakan jenis-jenis mobilitas sosial.
§ Mendeskripsikan proses terjadinya mobilitas sosial










§ Mengidentifikasi
   dampak mobilitas social



Tugas individu












Tugas kelompok




Tugas kelompok






Tugas kelompok





Tugas individu





Ulangan




Tugas kelompok







Tugas individu






Tugas kelompok




Ulangan




Tugas individu














Tugas idividu


Ulangan

Portofolio













Laporan tertulis




Laporan hasil diskusi





Laporan






Portofolio






PG dan Uraian



Laporan








Performen







Bermain peran




PG dan Uraian



Portofolio















Portofolio



PG dan uraian singkat

4 jam
pelajaran












4 jam
pelajaran




4 jam
pelajaran






4 jam
pelajaran





2 jam
pelajaran





2 jam
pelajaran



6 jam
pelajaran







6 jam
pelajaran






4 jam
pelajaran




2 jam
pelajaran



10 jam
pelajaran














4 jam
pelajaran


2 jam
pelajaran

Sosiologi 2, Suatu  pendekatan baru, Kusmono Hadi








Sosiologi 2 Suatu kajian kehidupan masyarakat KBK, tim Sosiologi


  Sosiologi 2 KBK,           Janu M, Grafindo


Buku Yudhistira Kelas X1




 Buku Airlangga Esis, Kelas X1












Buku Yudhistira Kelas X 

Buku Yudhistira Kelas XI  .






Buku Yudhistira Kelas X


Buku Yudhistira Kelas XI 







Buku Yudhistira Kelas X

Buku Yudhistira Kelas XI




Buku Yudhistira Kelas X

Buku Yudhistira Kelas XI

CD
Internet

           


SILABUS
            Sekolah                                       :  SMA
            Mata Pelajaran                        :  Sosiologi
            Kelas / Program      :  X1  / Ilmu Sosial
            Semester                                   :  2 (dua)
            Standar Kompetensi           :  menganalisis kelompok sosial dalam masyarakat multikultural .


No

Kompetensi Dasar

Materi pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber / : Bahan / Alat
Metode
Bentuk

2.1


















2.2



















2.3

Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam masyarakat multikultural














Menganalisis perkembangan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural.















Menganalisis keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural .






·     Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural

















§ Secara individu menggali informasi melalui studi kepustakaan dan media massa tentang masyarakat multikultural


§ Secara kelompok menggali informasi melalui study kepustakaan dan media massa tentang penyebab terjadinya masyarakat multikultural

§ Secara kelompok merumuskan pengertian dan ciri-ciri masyarakat multikultural

§ Secara kelompok membuat tulisan melalui studi pustaka tentang keanekaragaman suku bangsa di Indonesia bagian barat, tengah dan timur.
§ Secara klasikal mendiskusikan hasil tulisan tentang keanekaragaman suku bangsa di Indonesia bagian barat, tengah dan timur.

§ Secara klasikal menguraikan konsekuensi perubahan sosial ekonomi, politik, budaya terhadap perkembangan kelompok sosial

§ Secara individu mengungkapkan satu contoh kasus keanekaragaman kelompok sosial.
§ Secara individu mengemukakan gagasan dalam penanganan  kasus yang diakibatkan dari keanekaraman kelompok sosial.

§ Mengidentifikasi ciri – ciri masyarakat .
multikultural.



§ Mengidentifikasi  faktor-faktor yang menyebabkan  terbentuknya masyarakat multikultural.






§ Mendiskripsikan keaneka ragaman suku bangsa di Indonesia bagian barat, tengah dan timur .







§ Menjelaskan konsekuensi perubahan sosial ekonomi, politik, budaya terhadap perkembangan kelompok sosial

§ Menjelaskan dengan contoh kasus keaneka -ragaman kelompok sosial.




Tugas individu dan kelompok



Tugas kelompok










Tugas kelompok











Tugas individu


Ulangan



Tugas individu



Ulangan

Performan


Laporan



Laporan











Laporan












PG dan Uraian


Portofolio



PG dan uraian


4 jam
pelajaran





20 jam
pelajaran










10 jam
pelajaran











5 jam
pelajaran


2 jam
pelajaran


14 jam
pelajaran



2 jam
pelajaran

Lauper Robert H                         1989
Gambar



Presfektif tentang perubahan sosial budaya








Sosiologi pengantar Kamanto S

Sosiologi SMA Idiantoro
Airlangga


Gambar Peta / Atlas

Sosiologi 2 Suatu kajian kehidupan masyarakat KBK, tim Sosiologi


Sosiologi  2 KBK,           Janu M, Grafindo






SILABUS
            Sekolah                       :  SMA
            Mata Pelajaran                        :  Sosiologi
            Kelas / Program      :  XII  / Ilmu Sosial
            Semester                   :  1 (satu)
            Standar Kompetensi           :  Memahami dampak perubahan  sosial .


No

Kompetensi Dasar

Materi pokok/
Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber / : Bahan / Alat

Metode
bentuk

1.1























1.2









Menjelaskan proses perubahan sosial di masyarakat .





















Menganalisis dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat .






·     Perubahan sosial






















·     Dampak perubahan sosial





§ Secara individu mencari contoh kasus di masyarakat tentang perubahan sosial.
§ Secara klasikal  menggolongkan bentuk-bentuk perubahan sosial sesuai kasus yang di peroleh dari masyarakat

§ Secara individu mencari contoh kasus tentang faktor pendorong perubahan sosial.
§ Secara klasikal menguraikan tentang faktor pendorong perubahan sosial

§ Secara individu mencari contoh kasus tentang faktor penghambat perubahan sosial.
§ Secara klasikal menguraikan tentang faktor penghambat perubahan sosial

§ Secara individu menjelaskan akibat perubahan sosial secara umum .
§ Secara individu melakukan pengamatan perkembangan  IPTEK ,  pendidikan , sistem pemerintahan dll, sebagai dampak perubahan sosial.
§ Secara klasikal menguraikan hasil pengamatan dari kasus dampak perubahan sosial.

§ Secara kelompok mendiskusikan  contoh – contoh  globalisasi.
§ Secara kelompok mengklasifikasi contoh-contoh globalisasi yang dapat mengancam eksistensi jati diri bangsa.

§ Secara individu mengkaji kasus yang dapat menghambat terjadinya integrasi.
§ Secara individu mengemukakan gagasan untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa

melalui analisa kasus.
§ Secara klasikal menyimpulkan cara-cara untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa.



§ Mendeskripsikan bentuk-bentuk perubahan sosial






§ Memberikan contoh faktor pendorong
Perubahan sosial



§ Memberi contoh  faktor-faktor penghambat perubahan sosial




§  Memberi contoh kasus dampak perubahan sosial









§ Mengidentifikasi tantangan globalisasi terhadap eksistensi jati diri bangsa.



§ Mengemukakan gagasan atau pemikiran untuk mengatasi memudarnya jati diri bangsa


Tugas
 Individu







Tugas individu





Tugas individu

Ulangan




Tugas individu










Tugas kelompok







Tugas individu




Ulangan

Uraian
Performan






Uraian
Performan




Uraian


PG dan Uraian



 Portofolio











 Laporan








Performan





PG dan    Uraian


8 jam
pelajaran







6 jam
pelajaran





4 jam
pelajaran

2 jam
pelajaran



6  jam
pelajaran










4 jam
pelajaran







2 jam
pelajaran




2 jam
pelajaran

Sosiologi pengantar Kamanto





Sosiologi SMA Idiantoro
Airlangga



Sosiologi  Suatu kajian kehidupan masyarakat KBK, tim Sosiologi


Sosiologi   KBK,           Janu M, Grafindo

Sosiologi SMA Idiantoro
Airlangga



Sosiologi pengantar Kamanto



SILABUS
             Sekolah                    :  SMA
             Mata Pelajaran                     :  Sosiologi
             Kelas / Program   :  XII  / Ilmu Sosial
             Semester                :  1(Satu)
             Standar Kompetensi        :  Memahami lembaga sosial .

No

Kompetensi Dasar

Materi pokok / Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber / : Bahan / alat




Metode
Bentuk

1.1










1.2






1.3





Menjelaskan hakekat lembaga sosial .








Mengklasifikasi tipe– tipe lembaga sosial.




Mendeskripsikan peran dan fungsi lembaga sosial .

·     Lembaga sosial.

§ Secara individu menggali informasi melalui data kepustakaan atau media massa tentang lembaga sosial.
§ Secara individu menceritakan hasil pengamatan  tentang pembentukan lembaga  sosial.

§ Secara kelompok melakukan kunjungan kelembaga politik (Parpol) dan ekonomi (Bank/koperasi)



§ Secara kelompok mengungkapkan peran dan fungsi lembaga politik dan

ekonomi yang dikunjungi.
§ Secara individu dapat menceritakan kegiatan lembaga sosial .

§ Menjelaskan pengertian  lembaga sosial
§ Menjelaskan proses pembentukan lembaga sosial




§ Mengidentifikasi tipe– tipe lembaga sosial
§ Menguraikan  hubungan antar  lembaga sosial

§ Menguraikan  pentingnya peran dan fungsi  lembaga keluarga, agama, pendidik- an, politik-ekonomi dalam hidup bermasyarakat


Tugas individu









Tugas kelompok





Ulangan

Performan










Laporan kelompok





PG dan Uraian


8 jam
pelajaran









10 jam
pelajaran





2 jam
pelajaran

Sosiologi  Suatu  pendekatan baru, Kusmono Hadi


Sosiologi  Suatu kajian kehidupan masyarakat KBK, tim Sosiologi




Sosiologi  KBK,           Janu M

                                                               


SILABUS
            Sekolah                                     :  SMA
            Mata Pelajaran                 :  Sosiologi
            Kelas / Program               :  XII  / Ilmu Sosial
            Semester                          :  2 (dua)
            Standar Kompetensi        :  Mempraktikkan metode penelitian sosial .


No

Kompetensi Dasar

Materi pokok / Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator
Penilaian
Alokasi waktu
Sumber / : Bahan / alat



Metode
Bentuk

1.1










1.2






1.3





Merancang metode penelitian sosial secara sederhana .








Melakukan penelitian sosial secara sederhana.




Mengkomonikasikan hasil penelitian sosial secara sederhana .

·     Penelitian sosial . 








§ Secara individu menggali informasi melalui study kepustakaan dan media massa tentang penelitian social secara sederhana

§ Secara kelompok mengidentifikasi kasus sosial budaya sebagai bahan  penelitian.

§ Secara kelompok merumuskan rancangan penelitian, metode, mengumpulkan dan pengolahan data hasil penelitian sosial.

§ Secara kelompok membuat laporan hasil penelitian
§ Secara kelompok mempresentasikan laporan hasil penelitian.


§ Merumuskan rancangan penelitian sosial secara sederhana.







§ Melaksanakan penelitian social secara sederhana.




§ Membuat laporan   penelitian social secara sederhana.
§ Mempresentasikan hasil penelitian social secara sederhana.

Tugas kelompok









Ulangan






Laporan dan presentasi








PG dan Uraian

 34 jam
pelajaran









2 jam
pelajaran

Buku yang relevan dan internet

Metode penelitian , Suwarsini

Pengantar sosiologi, Komansi Sunarto,
FE U.I. 2000

Media Cetak
Hasil-hasil penelitian, skripsi, laporan, karya tulis, Tesis.