Menjadi seorang pemimpin tentunya merupakan sebuah kebanggaan
tersendiri. Selain menjadi orang yang bisa dikenali banyak orang, Harga
diri dan status sosial di masyarakat akan meningkat, menjadi pemimpin
akan menjadi tokoh yang kemanapun dan dimanapun ia berada akan dihormati
oleh masyarakat.
mungkin itu sebagai satu alasan mengapa orang berlomba-lomba untuk
menjadi seorang pemimpin, baik itu Presiden sampai pada level Kepala
Desa bahkan Kadus ataupun RT.
Ada sebuah cerita menarik, ketika kita melaksanakan shalat
berjama'ah setiap kita akan saling mempersilahkan untuk menjdi imam
sholat, jarang orang yang menawarkan diri langsung untuk menjadi
pemimpin dalam sholat. Hal berbeda ketika kita tiba waktu pemilihan
umum, baik itu di level negara ataupun di Desa orang berlomba untuk
dapat menjadi pemimpin dalam masyarakat.
Coba kita renungi bersama, menjadi pemimpin tidak hanya cukup
berbekal hasrat dan kemauan, lebih dari itu untuk menjadi seorang
pemimpin kita berbicara masalah kemauan, kemampuan, dan tanggungjawab.
Jadi seorang pemimpin yang yang baik harus punya ilmu, punya kemampuan
dan rasa tanggung jawab yg tinggi serta siap mengabdikan diri untuk
masyarakat. selain itu juga menjadi seorang pemimpin harus bisa membaca
situasi dan kondisi, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan bisa
mengakomodir kepentingan semua golongan, jangan menjadi pemimpin yang
hanya menguntungkan kepentingan pribadi.
"Pemimpin itu ibarat Seorang Supir, jadi masyarakat harus pintar2
memilih pemimpin, memilih supir yang mahir agar tidak dibawa menuju
jurang yg dalam".